Semangat Yang Tak Akan Padam

       Kata semangat merupakan salah satu kata yang  seakan-akan tertulis besar di dalam diri saya ketika detik-detik menjelang ujian akhir di jenjang menengah pertama.  Semangat tidak sesimple namanya yang hanya terdiri dari susunan 8 huruf yang membentuk 1 kata. Gampang-gampang susah membangkitkan semangat dalam diri. Terkadang rasa itu dapat muncul secara tiba-tiba dan menggebu-gebu. Namun, tak jarang rasa semangat yang telah muncul itu mendadak hilang seketika karena suatu hal. Rasa semangat bisa didapat dengan berbagai cara tergantung bagaimana tipe tiap-tiap orang. Ada yang kembali bersemangat ketika membaca suatu kutipan kata, ada pula yang bersemangat ketika lagu kesukaannya di putar dan lain sebagainya. Saya tipe orang yang dengan hanya mendengarkan lagu kesukaan semangat tersebut dapat kembali muncul. Lagu kesukaan saya adalah chocolate high dan therapy yang dinyayikan oleh India Arie. Musik dan lirik yang bagus yang membuat semangat saya kembali muncul setelah mendengarkan lagu ini.
Semangat menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan saya dalam menempuh ujian akhir di tingkat SMP. Selain itu, semangat juga mendukung keberhasilan saya dalam memasuki jenjang menengah ke atas. Di saat awal memasuki tingkat 3 di jenjang SMP, saya berkeinginan untuk meneruskan ke SMA favorit di Kota Yogyakarta. Pilihan saya waktu itu adalah SMA 1 Yogyakarta dan SMA 8 Yogyakarta. Ujian akhir akan segera tiba. Sebelum itu, sekolah mengadakan latihan ujian agar siswa terbiasa menghadapi soal-soal ujian dari berbagai tipe. Ketika ujian dilaksanakan, biasanya terdapat lembaran di mana kita harus menulis pilihan SMA yang kita inginkan. Seingat saya, kita hanya menuliskan 1 pilihan SMA saja tidak lebih. Terkadang saya menulis SMA 8 dan di lain waktu menulis SMA 1. Ya, terlihat bahwa saat itu saya tidak konsisten dalam menentukan pilihan. Maklum, saat itu saya masih akan meneruskan ke sekolah mana. Kebimbangan saya tersebut berdampak pada nilai hasil latihan yang bisa dibilang buruk. Hal tersebut bisa terjadi karena target saya belum terpusat di satu tujuan maka rasa semangat yang dimiliki masih setengah-setengah. Setelah merenung dan meminta pendapat dari orang tua, akhirnya saya dapat menentukan pilihan. Saya baru benar-benar yakin akan pilihan tersebut ketika kira-kira 1 bulan menjelang Ujian Akhir Nasional tingkat SMP. Di saat itu, semangat saya benar-benar membara. Belajar menjadi lebih semangat karena target yang harus dituju sudah jelas. Selain itu, saya juga membangun kepercayaan dan keyakinan dalam diri bahwa saya bisa masuk di SMA tersebut. Ketika dilaksanakan latihan ujian lagi, saya mantap menulis SMA 1 di lembar pilihan SMA. Karena semangat yang begitu besar, hasil latihan kali ini Alhamdulillah jauh lebih baik dari sebelumnya. Pada akhirnya, saya bisa diterima di SMA 1 Yogyakarta. Keberhasilan itu berkat rasa semangat yang saya pegang terus hingga akhir dan tentu berkat usaha dan doa orang-orang di sekitar saya.

Kemudian cerita berlanjut setelah saya memasuki jenjang sekolah menengah atas. Siapa yang tidak mengetahui istilah ekstrakurikuler. Di sekolah saya terdapat banyak ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh seluruh warga sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler tidak diwajibkan namun disarankan untuk diikuti. Di sekolah saya ekstrakurikuler dikenal dengan istilah sienom dan non-otonom. Sienom atau sie otonom memiliki semacam base camp yang letaknya dibagian belakang. Ada lima ekstrakurikuler yang menjadi sienom yaitu pecinta alam, penelitian, PMR, majalah sekolah dan teater. Cara menerima anggota baru di sekolah saya mungkin berbeda dengan sekolah lain. Di sekolah saya, setiap siswa yang ingin mengikuti suatu kegiatan ekstrakurikuler harus mengikuti seleksi. Seleksi terdiri dari tes tertulis dan wawancara. Karena saya orang yang ingin mencoba hal baru, maka waktu pendaftaran ekskul tersebut saya mengambil semua formulir pendaftaran. Memang tidak semua formulir yang saya kembalikan ke panitia penerimaan anggota baru di tiap ekskul. Ada formulir yang sebatas saya isi dan tanpa dikembalikan. Formulir yang saya kembalikan yaitu pencinta alam dan PMR. Mengapa saya memilih dua ektrakurikuler tersebut? Untuk pecinta alam karena saya suka mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan alam. Saya lebih suka pergi ke tempat wisata alam ketimbang ke mall. Namun terkadang saya juga pergi mengunjungi mall. Alasan untuk mengapa memilih PMR karena sewaktu di smp saya juga mengikuti kegiatan tersebut namun tidak serius menjalaninya dan pada akhirnya saya berhenti mengikuti kegiatan itu. Saya ingin mendapatkan pengetahuan yang belum didapat ketika mengikuti PMR di tingkat menengah pertama dahulu. Selain itu, saya juga mengikuti seleksi tonti. Seleksi tonti berbeda dengan yang lain. Seingat saya, dahulu ketika kita sedang menjalani masa orientasi atau jika disekolah saya dikenal dengan Gladi Vidya Teladan panitia menanyakan kepada kita siapa saja yang berminat masuk sebagai pleton inti. Kemudian siswa yang berminat mengikuti tonti menjalani serangkaian tes fisik. Di saat inilah semangat benar-benar dibutuhkan. Kalau saja semangat saya rendah, saya sudah gugur diseleksi pertama. Karena seleksi tonti benar-benar membutuhkan semangat serta fisik yang kuat. Betapa tidak, kita harus melakukan sejumlah gerakan baris-berbaris di bawah sengatan terik matahari. Seleksi tidak hanya dilaksanakan sekali tetapi dengan rangkaian seleksi lain. Ketika itu semangat saya naik-turun. Seleksi yang dijalani lumayan berat. Capek, letih dan lemas yang menjadi gambaran disaat itu. Semangat saya pun semakin lama semakin turun. Namun, karena saya benar-benar ingin menjadi anggota pleton inti, saya mencoba membangkitkan semangat lagi. Akhirnya, dengan semangat serta doa dan usaha, saya bisa masuk sebagai pleton inti.
       Setiap melakukan suatu hal, saya selalu membayangkan bagaimana jika saya benar-benar bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Selain itu, saya juga membayangkan resiko kemungkinan terburuk jika apa yang saya ingingkan tidak tercapai. Tentunya setiap orang ingin mendapatkan apa yang dia inginkan. Dari hal tersebut saya selalu bersemangat ketika ingin mendapatkan apa yang saya inginkan. Karena jika kita memiliki rasa semangat, segala bentuk kegiatan akan menjadi terasa ringan dan gembira. 


By : DNU

0 komentar:

Posting Komentar

Tentang Blog Ini

Blog sederhana yang berisi kisah yang semoga bisa menginspirasi dan memberi manfaat bagi kita semua. Sebagian besar cerita yang telah saya posting merupakan kisah nyata yang sebenarnya juga telah di buat buku.

Bagi para pengunjung, jangan lupa untuk memberi komentar maupun tanggapan dari kisah yang ada di blog ini. Oh ya, pengunjung juga dapat mengirimkan cerita melalui email saya yang dapat diakses di tombol "Kirim Ceritamu di Sini", agar beban maupun kegalauan bisa berkurang. hehe

Terimakasih